Jatuh  cinta dan memiliki seorang pacar memang menyenangkan dan bisa membuat  suasana hati menjadi lebih hidup, lebih indah dan tentunya lebih  bersemangat untuk menjalani hari demi hari demi. Tetapi tidak semua  kisah cinta itu bisa berjalan mulus, selalu ada saja yang menghalangi  atau bahkan membuat kisah cinta kita jadi lebih sulit untuk dijalani.
Dan  mungkin yang paling sering terjadi adalah ketika orang tua tidak setuju  atas hubungan cinta kita? Orang tua kita tidak mau menerima pilihan  hati kita dan membenci orang yang jadi pacar kita.
Bila  anda pernah mengalami seperti ini, dimana hubungan cinta kita tidak  mendapatkan restu dari orang tua, janganlah kecil hati dulu, janganlah  terlalu membawa perasaan bahwa orang tua kita tidak mau melihat kita  bahagia, janganlah menyalahkan mereka terlebih dahulu dan jangan  terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi, justru akan merugikan  kehidupan kita.
Ketika  orang tua tidak merestui hubungan kita, ada baiknya anda melakukan lagi  cek dan rechek atas permasalahan yang sedang dihadapi dan anda harus  siap melihat dan menerima sisi baik maupun sisi buruk dari masalah ini.
Cek Motivasi Hubungan Cinta Ini
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu beberapa hal :
- motivasi apa yang menyebabkan kita memilih dia menjadi calon pasangan atau pacar kita?
- Apa tujuan dari hubungan yang kita jalin ini?
- Apakah tujuan kita memilih dia itu hanya untuk sekedar “yang penting punya pacar”, apakah biar dibilang “tidak jomblo sejati” , “biar lebih dipandang sebagai seseorang yang gaul” atau “mungkin ada motivasi lain yang lebih tinggi, misal karena kita menginginkan dia jadi istri atau suami kita”?
Dengan  mengetahui motivasi sebenarnya dari sebuah hubungan, kita bakal lebih  mengetahui apakah kita memang  benar-benar cinta sama dia? atau justru  cinta yang kita rasakan ini cuma sekedar perasaan kagum sesaat saja?  Atau malah yang parah lagi bila kita memilih dia, cuma ingin teman-teman  kita memandang kita hebat karena bisa mendapatkan dia, yang notabene  cewek atau cowok idaman?
Nah,  bila kita telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cinta  kita, dijamin kita bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan  dari orang tua kita.
Apakah Ini Benar-Benar Cinta?
Sekali  lagi, tanya pada diri kita sendiri, apakah yang kita rasakan ini adalah  benar-benar cinta? Apakah emang kita benar-benar sayang sama dia? Saat  kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal  itu mungkin dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kita bisa lebih  bersemangat, apa yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.
Tapi  ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kita, maka akan  dengan mudahnya kita menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak  mengerti dengan perasaan yang kita alami.
Apa Motivasi dari ketidaksetujuan Orang Tua
Langkah  berikutnya adalah mengetahui apa motivasi dibalik ketidaksetujuan orang  tua atas  hubungan cinta kita. Cari tahu latar belakang dari kehidupan  orang tua kita dan kemudian kita bandingkan dengan latar belakang dari  pacar kita, karena biasanya perbedaan latar belakang seringkali menjadi  penyebab utama dari ketidaksetujuan orang tua. Ada banyak alasan yang  bisa menyebabkan orang tua tidak merestui hubungan kita, dan itu semua  harus kita cari tahu apa motivasi dari alasan-alasan tersebut.
Jika Orang Tua Kita Ternyata Salah
Orang  tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila ternyata  ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis  (perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan  pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kita). Bila itu  semua yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang  mempertahankan hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan  setuju dengan ketidaksetujuan orang tua kita.
Orang  tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita justru  akan membuat kita sengsara, atau membuat kita dikucilkan dari pergaulan  masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata  sosial” zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman  sekarang. 
Bila  ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang tua  kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada  mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun  ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial  sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua  kita sendiri.
Jika Orang Tua Kita Ternyata Benar
Tidak  ada yang lebih mengenal kita, selain orang tua kita. Bahkan orang tua  lebih tahu dan mengerti pada diri kita dibandingkan kita sendiri. Dan  mungkin saja, karena kita sedang dibutakan oleh yang namanya cinta,  hingga apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tua kita justru  kita tidak bisa menyadarinya. Yang kita lihat hanya sisi baik dan  pandangan bahwa cinta itu selalu indah. 
Kita  harus ingat, orang tua sangat menyayangi kita dan mereka menginginkan  supaya kita bisa bahagia dalam hidup ini. Jadi ketika mereka melihat  sesuatu yang tidak beres dan merugikan, dalam hubungan cinta kita, tentu  saja mereka bakal dengan tegas menolak dan tidak merestui hubungan  kita.
Jika  orang kita ternyata pernah mendengar bahkan tahu bahwa pacar kita  tersebut punya perilaku yang buruk, dan mereka mengkhawatirkan kita  bakal dilukai oleh pacar kita, tentu ada baiknya bila kita mencoba  mendengarkan mereka, karena mungkin saja mereka ada benarnya.
Jika  kita mulai berlaku liar, dan hidup kita mulai kacau, (misal kita mulai  mempergunakan obat-obatan terlarang, minuman keras) karena pengaruh  pacar kita, orang tua sudah pasti sangat tidak setuju dengan hubungan  kita. Dan orang tua juga bakal tidak merestui, bila ternyata selama  menjalin hubungan cinta, prestasi kuliah kita mulai menurun, atau kita  mulai kehilangan sahabat dan teman kita. Sudah waktunya kita  mendengarkan orang tua dan menghentikan hubungan cinta kita.  Bagaimanapun, sebuah hubungan cinta yang terlalu banyak mengorbankan dan  merugikan kehidupan pribadi kita, sudah merupakan sesuatu yang tidak  menyehatkan bagi kelangsungan hidup kita.
Menemukan Jalan Keluar
Seperti  dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat hidup lebih  bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kita jalani  sekarang ini memang benar-benar membuat hidup kita lebih baik, lebih  nyaman, dan pacar kita benar-benar sayang sama kita dan memberikan efek  positif pada kehidupan kita, sudah sewajarnya kita mempertahankan  hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.
Tapi  ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi  kita, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kita mempertahankan  cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup  kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan.  Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi  kehidupan kita. Membina sebuah hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita  mesti kehilangan itu semua. Bila kita mulai merasakan bahwa kita mulai  kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita berpikir untuk mengakhiri  hubungan cinta ini.
Orang  tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah  ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang  kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu  hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila  kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa  membuat  kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.
Nah,  sebelum janur kuning melingkar, sebelum penyesalan itu dating diahir  episode kehidupan, ada baiknya dipikirkan terlebih dahulu ketika cinta  tidak direstui oleh orang tua, tidak selamanya orang tua itu salah dan  tidak selamanya juga orang tua itu benar, mereka hanya menginginkan  sesuatu yang terbaik saja kok untuk kita, barangkali hanya caranya yang  berbeda.  Semua tergantung kita dan slalu berpikit positif.
Selamat Jatuh Cinta : )




.png)











 



