..Selamat datang di Blog Sederhana Saya..

Minggu, 29 Mei 2011

Terimakasih Telah Dampingi Aku Selama ini


Disebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan. Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga.

Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah mereka sejak dulu dan menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah dan tinggal bersama. Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu yang tersisa dirumah telah menjadi saksi berjuta peristiwa. Suatu senja, sang istri tidak menemukan sandal yang tadi dikenakannya tadi. Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri

"Kenapa Bu?" Istrinya menoleh sambil menjawab "Sandal Ibu tidak ketemu yah". "Ya udah pakai ini saja" kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya. walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati. Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya. Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami.

Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.

"Bagaimanapun usahaku untuk berterimakasih pada kaki istriku yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya. Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untuk-ku saat aku pulang, kaki yang telah mengantar anak-anakku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku".

Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus dan mereka pun mengarahkan langkah menuju rumah tempat bahagia bersama….Karena usia yang telah lanjut dan penyakit diabetes yang dideritanya, sang istri mulai mangalami gangguan penglihatan. Saat ia kesulitan merapikan kukunya, sang suami dengan lembut mengambil gunting kuku dari tangan istrinya.

Jari-jari yang mulai keriput itu dalam genggamannya mulai dirapikan dan setelah selesai sang suami mencium jari-jari itu dengan lembut dan bergumam "Terimakasih".

"Tidak, Ibu yang terimakasih sama Ayah, telah membantu memotong kuku Ibu" tukas sang istri tersipu malu. "Terimakasih untuk semua pekerjaan luar biasa yang belum tentu sanggup aku lakukan. Aku takjub betapa luar biasanya Ibu. Aku tau semua takkan terbalas sampai kapanpun" kata suaminya tulus.

Dua titik bening menggantung disudut mata sang istri "Ayah kok bicara begitu?

Ibu senang atas semuanya yah, apa yang telah kita lalui bersama adalah luar biasa.

Ibu selalu bersyukur atas semua yang dilimpahkan pada keluarga kita, baik ataupun buruk. Semuanya dapat kita hadapi bersama. Hari Jum’at yang cerah setelah beberapa hari hujan. Siang itu sang suami bersiap hendak menunaikan ibada.

Setelah berpamitan pada sang istri, ia menoleh sekali lagi pada sang istri menatap tepat pada matanya sebelum akhirnya melangkah pergi. Tak ada tanda yang tak biasa di mata dan perasaan sang istri hingga saat beberapa orang mengetuk pintu membawa kabar yang tak pernah diduganya.

Ternyata siang itu sang suami tercinta telah menyelesaikan perjalanannya di dunia. Ia telah pulang menghadap sang penciptanya ketika sedang menjalankan ibadah.

"Sungguh akhir perjalanan yang indah" gumam para orang sekitar setelah menyadari kalau dia telah tiada. Sang istri terbayang tatapan terakhir suaminya saat mau berangkat ibadah tadi.

Terselip tanya dalam hatinya, mungkinkah itu sebagai tanda perpisahan pengganti ucapan selamat tinggal.
Ataukah suaminya khawatir meninggalkannya sendiri didunia ini. Ada gundah menggelayut dihati sang istri. Walau masih ada anak-anak yang akan mengurusnya, Tapi kehilangan suami yang telah didampinginya selama puluhan tahun cukup membuatnya terguncang. Namun ia tidak mengurangi sedikitpun keikhlasan dihatinya yang bisa menghambat perjalanan sang suami menghadap Sang Maha.

Dalam do’a dia selalu memohon kekuatan agar dapat bertahan dan juga memohon agar suaminya ditempatkan pada tempat yang layak. Tak lama setelah kepergian suaminya, sang istri bermimpi bertemu dengan suaminya. Dengan wajah yang cerah sang suami menghampiri istrinya dan menyisir rambut sang istri dengan lembut. "Apa yang Ayah lakukan?" tanya istrinya senang bercampur bingung.

"Ibu harus kelihatan cantik, kita akan melakukan perjalanan panjang. Ayah tidak bisa tanpa Ibu, bahkan setelah kehidupan didunia berakhir, Ayah selalu butuh Ibu. Saat disuruh memilih pendamping Ayah bingung, kemudian bilang pendampingnya tertinggal, Ayah pun mohon izin untuk menjemput Ibu.”

Istrinya menangis sebelum akhirnya berkata "Ibu ikhlas Ayah pergi, tapi Ibu juga tidak bisa bohong kalau Ibu takut sekali tinggal sendiri. Kalau ada kesempatan mendampingi Ayah sekali lagi dan untuk selamanya tentu saja tidak akan Ibu sia-siakan. Sang istri mengakhiri tangisannya dan menggantinya dengan senyuman. Senyuman indah dalam tidur panjang selamanya.
Karena mencintaimu adalah hal yang tak bisa aku hindarkan. Tidak ada orang lain yang selalu mencintaimu lebih, selebih aku yang mencintaimu
Inspirasi dari tulisan Riny Yunita: Ladang Cakiah.




" SEMOGA BERMANFAAT "

Rabu, 25 Mei 2011

Karya 10 Bulan

Karya seni Detil mengambil banyak waktu untuk menyelesaikan, namun artis Amerika Joe Fenton membawanya ke tingkat yang baru ketika ia memutuskan untuk mendedikasikan 10 bulan hidupnya untuk gambar tunggal.

Kesendirian memang salah satu gambar yang paling rumit yang pernah saya lihat, dan mengetahui itu semua telah dilakukan dengan pena 0,5 mekanis membuat yang jauh lebih mengesankan. Mungkin Anda berada di bawah kesan artis hanya bekerja pada beberapa kali seminggu, selama 10 bulan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan, namun pada kenyataannya Joe Fenton menarik pada meteran 5 tinggi dan 8 kaki di selembar kertas selama 10 jam hari, 7 hari seminggu. Kebanyakan orang mungkin akan menyerah hanya setelah beberapa hari, tapi Joe menunjukkan kepercayaan yang cukup dan kesabaran untuk melihatnya melalui. "Butuh keberanian untuk memulainya karena saya tidak pernah melakukan apa pun bahwa ukuran sebelumnya," katanya kepada saya Modern Met. "Seperti yang dapat Anda bayangkan, Anda harus menginvestasikan banyak waktu Anda untuk menyelesaikan sesuatu seperti ini. Aku hanya harus percaya pada proses saya dan memiliki iman bahwa itu akan berhasil! "


Untuk Kesendirian, Joe Fenton menciptakan semua elemen pada skala yang lebih kecil dari potongan itu semua bersama-sama seperti sebuah puzzle raksasa dengan menelusuri semua gambar pada selembar kertas besar. Meskipun ia bukanlah orang yang religius, untuk proyek ini ia ingin menyertakan referensi keagamaan seperti Setelah 10 bulan bekerja "karakter Ganesha-seperti, seorang Buddha menyeringai, atau salib samar menghiasi atap di kejauhan.", Dia selesai semua ini dengan akrilik dan cat.



undefined

undefined

undefined

undefined

undefined

undefined







sumber : http://raytkj.blogspot.com/2011/05/orang-ini-menghabiskan-waktu-10-bulan.html


Sabtu, 21 Mei 2011

Mencintai Apa Kekurangan Pasangan



Manusia diciptakan oleh Tuhan adalah mahluk yang sempurna. Dibalik kesempurnaannya tercampur antara kekurangan juga kelebihan.

Pun didalam kehidupan dalam setiap pasangan, baik sesame pacar, atau pun suami dan istri. Di mata pasangan, kamu memiliki banyak sekali kekurangan dan tentunya banyak sekali kelebihan, pun sebaliknya.

Sebagai pasangan dalam hal saling mencintai tidak hanya sekedar menerima kelebihan tetapi juga harus bisa dan wajib bisa menerima kekurangan yang dimiliki pasangan.

Dengan kehebatan bisa menerima kekurangan pasangan maka hubungan keharmonisan untuk saling mengerti, saling memahami, saling mencintai, kamu akan mengerti apa yang dinamai dengan bahagia.

Aku mencintaimu bukan karena kelebihanmu, tetapi bagaimana aku mencintai kekuranganmu.

Menerima kekurangan seseorang itu akan sangat lebih sulit apabila dibandingkan dengan menerima kelebihan seseorang.

Sebelum kamu membandingkan kekurangan pasangan kamu dengan orang lain, kenali terlebih dahulu Kekurangan pada diri kamu sendiri
Bukan hanya pasangan kamu yang memiliki kekurangan tetapi diri kamu sendiri pun memiliki kekurangan. Oleh sebabnya sebelum menilai kekurangan orang lain, lihatlah kekurangan yang ada pada diri sendiri.

Mungkin kekurangan yang kamu miliki lebih sangat kurang dari pasangan kamu. Jika sadar akan kekurangan kamu sendiri, pelajarilah kekurangan itu untuk tidak membandingkan kekurangan pasangan kamu dengan orang lain yang bisa saja mengacu retaknya suatu hubungan. Percayalah apabila kamu bisa mengenali kekurangan kamu, kamu akan segera bisa menerima kekurangan pasangan kamu.

Manusia pasti punya kelebihan dan Lihatlah Kelebihannya

Ketika kamu sedang galau sedang pasangan kamu, jangan selalu melihat kekurangan yang dimiliki pasangan kamu, lihatlah kelebihan-kelebihan yang ia miliki. Jika sudah mulai ingat kekurangannya, coba ingat kelebihan yang dimilikinya.

Semisalnya, pasangan kamu selalu saja ngaret dan lelet klo janjian dengan kamu. Tapi pasangan kamu selalu memberikan kejutan romantis untuk kamu. Nah dari kekurangan ini, kamu dapat berpikir “mungkin saja dia sedang menyelesaikan kejutannya untukku”. Dengan begitu rasa kesal akan berkurang dan kekurangan yang dimilikinya dapat tertutupi dengan kelebihannya. Rightt?

Jadikan kekurangan pasangan kamu menjadi sesuatu yang variasi dalam kehidupan cinta kamu.

Jika dijalankan sulit memang untuk menerima kekurangan pasangan, tetapi untuk mencapai hubungan yang harmonis dan langgeng ini wajib dilakukan. Jadikan kekurangan pasangan kamu itu sebagai variasi didalam kehidupan yang menyenangkan.

Misalnya, pasangan kamu termasuk orang yang sangat-sangat malas untuk menjaga kebersihan (JOROK). Pakaian kotor ada dimana-mana, abu rokok berantakan, kasurnya dekil dan lebih extreme bantal tidurnya bau setengah mati, ketika piring kotor pun malas mencuci.

Nah variasinya bisa saja kamu mengomelinya atau mungkin memberikan hadiah jika dia mau menjaga kebersihan rumah. Coba bayangkan, jika kamu dan pasangan termasuk pasangan yang perfeksionis, apa jadinya? Tentu tidak akan terasa warna-warni kehidupan yang dinamai cinta. Karena pada dasarnya, pasangan itu ada untuk saling melengkapi. Saat yang satu memiliki kekurangan maka yang lainnya akan menutupnya dengan kelebihan yang dimilikinya.

Lagi-lagi untuk menerima kekurangan pasangan itu memang benar sulit adanya. Pada dasarnya adalah banyak-banyak bersabar (Pepetah orangtua)

Dalam menerima kekurangan pasangan, bersabar memang harus dilakukan. Karena untuk menerima kekurangannya itu butuh waktu juga proses yang mungkin saja bisa memakan waktu yang lama. Maka lakukanlah dengan ikhlas dan penuh kesabaran, walau pepatah bilang kesabaran ada batasnya

Saling menerima apa adanya, seperti liriknya dmasiv “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik”

Tumbuhkan rasa dan benih cinta itu saban hari dan biarkan bersemi tanpa musim. Jika cinta semakin tumbuh, maka kekurangan yang dimiliki pasangan pun akan diterima dengan sendirinya. Karena cinta akan menerima apa adanya.

#KarenaCinta Aku percaya, apapun yang kuberikan, walau tak berarti, engkau akan terima dengan senyuman untuk mencintai

#KarenaCinta Bila kamu bahagia, bibir ini slalu siap untuk ikut tersenyum

#KarenaCinta Dan aku, tidak akan bisa mencari alasan yang aku benci atas kekurangan terhadap orang yang paling aku cintai

Ketika Orang Tua tak Merestui Cinta Kita

undefined

Jatuh cinta dan memiliki seorang pacar memang menyenangkan dan bisa membuat suasana hati menjadi lebih hidup, lebih indah dan tentunya lebih bersemangat untuk menjalani hari demi hari demi. Tetapi tidak semua kisah cinta itu bisa berjalan mulus, selalu ada saja yang menghalangi atau bahkan membuat kisah cinta kita jadi lebih sulit untuk dijalani.
Dan mungkin yang paling sering terjadi adalah ketika orang tua tidak setuju atas hubungan cinta kita? Orang tua kita tidak mau menerima pilihan hati kita dan membenci orang yang jadi pacar kita.

Bila anda pernah mengalami seperti ini, dimana hubungan cinta kita tidak mendapatkan restu dari orang tua, janganlah kecil hati dulu, janganlah terlalu membawa perasaan bahwa orang tua kita tidak mau melihat kita bahagia, janganlah menyalahkan mereka terlebih dahulu dan jangan terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi, justru akan merugikan kehidupan kita.

Ketika orang tua tidak merestui hubungan kita, ada baiknya anda melakukan lagi cek dan rechek atas permasalahan yang sedang dihadapi dan anda harus siap melihat dan menerima sisi baik maupun sisi buruk dari masalah ini.

Cek Motivasi Hubungan Cinta Ini
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu beberapa hal :
  • motivasi apa yang menyebabkan kita memilih dia menjadi calon pasangan atau pacar kita?
  • Apa tujuan dari hubungan yang kita jalin ini?
  • Apakah tujuan kita memilih dia itu hanya untuk sekedar “yang penting punya pacar”, apakah biar dibilang “tidak jomblo sejati” , “biar lebih dipandang sebagai seseorang yang gaul” atau “mungkin ada motivasi lain yang lebih tinggi, misal karena kita menginginkan dia jadi istri atau suami kita”?
Dengan mengetahui motivasi sebenarnya dari sebuah hubungan, kita bakal lebih mengetahui apakah kita memang benar-benar cinta sama dia? atau justru cinta yang kita rasakan ini cuma sekedar perasaan kagum sesaat saja? Atau malah yang parah lagi bila kita memilih dia, cuma ingin teman-teman kita memandang kita hebat karena bisa mendapatkan dia, yang notabene cewek atau cowok idaman?

Nah, bila kita telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cinta kita, dijamin kita bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan dari orang tua kita.

Apakah Ini Benar-Benar Cinta?
Sekali lagi, tanya pada diri kita sendiri, apakah yang kita rasakan ini adalah benar-benar cinta? Apakah emang kita benar-benar sayang sama dia? Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal itu mungkin dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kita bisa lebih bersemangat, apa yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.

Tapi ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kita, maka akan dengan mudahnya kita menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak mengerti dengan perasaan yang kita alami.

Apa Motivasi dari ketidaksetujuan Orang Tua
Langkah berikutnya adalah mengetahui apa motivasi dibalik ketidaksetujuan orang tua atas hubungan cinta kita. Cari tahu latar belakang dari kehidupan orang tua kita dan kemudian kita bandingkan dengan latar belakang dari pacar kita, karena biasanya perbedaan latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari ketidaksetujuan orang tua. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan orang tua tidak merestui hubungan kita, dan itu semua harus kita cari tahu apa motivasi dari alasan-alasan tersebut.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Salah
Orang tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila ternyata ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis (perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kita). Bila itu semua yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang mempertahankan hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan setuju dengan ketidaksetujuan orang tua kita.

Orang tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita justru akan membuat kita sengsara, atau membuat kita dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata sosial” zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman sekarang.

Bila ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang tua kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua kita sendiri.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Benar
Tidak ada yang lebih mengenal kita, selain orang tua kita. Bahkan orang tua lebih tahu dan mengerti pada diri kita dibandingkan kita sendiri. Dan mungkin saja, karena kita sedang dibutakan oleh yang namanya cinta, hingga apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tua kita justru kita tidak bisa menyadarinya. Yang kita lihat hanya sisi baik dan pandangan bahwa cinta itu selalu indah.

Kita harus ingat, orang tua sangat menyayangi kita dan mereka menginginkan supaya kita bisa bahagia dalam hidup ini. Jadi ketika mereka melihat sesuatu yang tidak beres dan merugikan, dalam hubungan cinta kita, tentu saja mereka bakal dengan tegas menolak dan tidak merestui hubungan kita.

Jika orang kita ternyata pernah mendengar bahkan tahu bahwa pacar kita tersebut punya perilaku yang buruk, dan mereka mengkhawatirkan kita bakal dilukai oleh pacar kita, tentu ada baiknya bila kita mencoba mendengarkan mereka, karena mungkin saja mereka ada benarnya.

Jika kita mulai berlaku liar, dan hidup kita mulai kacau, (misal kita mulai mempergunakan obat-obatan terlarang, minuman keras) karena pengaruh pacar kita, orang tua sudah pasti sangat tidak setuju dengan hubungan kita. Dan orang tua juga bakal tidak merestui, bila ternyata selama menjalin hubungan cinta, prestasi kuliah kita mulai menurun, atau kita mulai kehilangan sahabat dan teman kita. Sudah waktunya kita mendengarkan orang tua dan menghentikan hubungan cinta kita. Bagaimanapun, sebuah hubungan cinta yang terlalu banyak mengorbankan dan merugikan kehidupan pribadi kita, sudah merupakan sesuatu yang tidak menyehatkan bagi kelangsungan hidup kita.

Menemukan Jalan Keluar
Seperti dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat hidup lebih bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kita jalani sekarang ini memang benar-benar membuat hidup kita lebih baik, lebih nyaman, dan pacar kita benar-benar sayang sama kita dan memberikan efek positif pada kehidupan kita, sudah sewajarnya kita mempertahankan hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.

Tapi ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi kita, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kita mempertahankan cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan. Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi kehidupan kita. Membina sebuah hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita mesti kehilangan itu semua. Bila kita mulai merasakan bahwa kita mulai kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita berpikir untuk mengakhiri hubungan cinta ini.

Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa membuat kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.

Nah, sebelum janur kuning melingkar, sebelum penyesalan itu dating diahir episode kehidupan, ada baiknya dipikirkan terlebih dahulu ketika cinta tidak direstui oleh orang tua, tidak selamanya orang tua itu salah dan tidak selamanya juga orang tua itu benar, mereka hanya menginginkan sesuatu yang terbaik saja kok untuk kita, barangkali hanya caranya yang berbeda. Semua tergantung kita dan slalu berpikit positif.



Selamat Jatuh Cinta : )

Jumat, 20 Mei 2011

Nasib Sepasang Kakek & Nenek di Kejar - kejar Aparat

Sungguh, sungguh, sungguh kasihan nasib sepasang kakek nenek berumur 76 tahun ini. Pada tanggal 9 November 2010, sepasang kakek nenek di Zhengzhou, China, harus dikejar oleh aparat (sejenis Satpol PP disini) yang menyebabkan mereka harus lari tunggang langgan untuk menghindari kejaran sang aparat beserta anjing nya.

Seorang kakek yang sudah tua renta naik keledai dengan istrinya selama 8 jam untuk menjual keledai dan sayur-sayuran di kaki lima. Sepesang manusia yang sudah berusia renta ini berusaha untuk menjual sayur-sayuran nya hanya untuk mendapatkan uang untuk biaya berobat anak satu-satunya (di China hanya ada hukum yang hanya memperbolehkan 1 anak di setiap keluarga) yang sudah menderita sakit 2 tahun.

Sepasang petani ini, Cheng Chang Jia dan istrinya Chen Guixiang, berangkat dari kampunya pada jam 12 siangi dan baru sampai di kota jam 8 malam. Mereka tidur di emperan kaki lima untuk menanti pagi buta.

Sungguh malang nasib sepasang manusia yang sudah renta ini. Orang kadang mengharapkan anaknya cepat besar sehingga bisa membahagiakan orang tuanya, akan tetapi sepasang kakek nenek ini malah masih harus tetap berjuang untuk anaknya di usia yang sudah senja ini.

Mudah-mudahan hasil penjualan mereka bisa mencukupi untuk biaya perobatan anaknya, sehingga mereka tidak harus jual rumah hanya untuk anaknya. Kalau ini sampai terjadi, entah mau tidur dimana mereka, sungguh kasihan






undefined










source: http://www.melonproperty.com/blog/in/kakek-nenek-76-tahun-jualan-sayur-untuk-biaya-berobat#

Makna 10.000 Rupiah


Sepuluh ribu rupiah. Kira-kira kalau kamu memegang duit dengan sejumlah itu atau sisa yang ada Cuma segitu, apa yang ada dalam pikiran kamu..? besaran duit Rp 10, 000 itu kategori besar atau kecil ?

Nah dewasa ini, kebanyakan dari orang-orang terutama yang telah bekerja disebuah perusahaan besar atau mempunyai usaha yang besar, tentunya duit Rp 10,000 ini adalah duit yang sangat kecil dibandingkan pendapatan dari kerjanya juga usahanya.

Umumnya Rp 10,000 ini digunakan untuk pembelian apa saja sih..?
rokok sebungkus, warnet 4 jam, ngemil eskrim, atau beli DVD

Tahukah kamu, bagi masyarakat kalangan sederhana atau kecil, duit Rp 10,000 ini mereka memperoleh dengan susah payah?

Tahukah kamu, banyak masyarakat kecil yang untuk memperoleh Rp 10,000 mesti dulu menunggu sampai beberapa hari..?

Mudah-mudahan gambar dibawah ini, bisa memberi pencerahan tentang perolehan Rp 10,000 tadi




undefined
Penambang Belerang
Mereka hanya mendapat uang Rp.300/Kg dari belerang yang mereka angkut dengan jarak yang ditempuh mengangkat beban kiloan meter. Untuk mendapat upah Rp 10.000 mereka harus mengangkat belerang 33kg belerang. Bayangkan, apabila kamu menjadi penambang berelang ini? Sanggup?


Buruh Pemecah Batu
Buruh pemecah batu kali yang digunakan tersebut mendapat upah Rp 1.250 perkeranjang batu, dalam satu hari bisa mendapatkan upah Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu dengan menggunakan tenaga yang tidak sedikit. Bayangkan kamu jika menjadi pemecah batu ini? Sanggup?


undefined
Pengangkut Pasir
Dalam sehari bisa mengumpulkan sebanyak satu truk pasir berukuran sedang dan dihargai 50 ribu rupiah. Hasil penjualan ini, kemudian dibagi berempat setelah dikurangi jatah untuk juragan pasir. Setidaknya masing-masing penambang bisa mengantongi upah 10 ribu rupiah. Namun saat musim kemarau, seakan menjadi ujian berat bagi para penambang. Untuk memenuhi pesanan pasir sebanyak satu truk berukuran sedang saja, mereka dapat memenuhinya dalam waktu semingggu. Disaat-saat seperti inilah, mereka harus pandai menyiasati hidup, mengatur pengeluaran sebijak mungkin. Bayangkan kamu jika menjadi pengakut pasir sudah cukup bijak kah untuk mengatur pengeluaran dari hasil Rp 10,000? Sanggup?


Pemetik Daun Teh
Mereka harus mengumpulkan 20 hingga 50 kg pucuk teh. Setiap kilonya dihargai oleh pihak perkebunan Rp 325.
Tentunya bisa dibayang bukan, harus mengumpulkan 50 kg daun teh?

*****

Nah, gambar-gambar tadi adalah hanya sebagian kecil jumlah penduduk di negeri tercinta kita ini yang berpenghasilan dibawah rata-rata

Dear Sahabat TerimakasihIBU
Apa yang mereka makan? sementara mereka harus memikirkan biaya sekolah anak mereka, pakaian, susu juga uang jajannya

Masihkah diantara kita yang slalu menghamburkan harta dengan percuma yang di miliki?

Masihkah harus ada kesenjangan sosial diantara kita?
Masihkah kita berpikir dua kali untuk membantu saudara kita?
Masihkan tegakah kita melihat mereka menderita?

Nah Mukjizat memberi dari Tuhan itu ada loh.
Yuk saling memberi satu sama lain, rejeki yang dikeluarkan untuk memberi, percayalah Tuhan akan memberi berlipat ganda bahkan hingga berlimpah rejeki untuk kamu yang memberi.


SEMOGA KITA DAPAT MENGAMBIL HIKMAHNYA !!

Semakin Banyak Memberi Semakin Banyak Menerima


Namaku Linda & aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberiku sebuah pelajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat & mengagumkan penuh gairah seperti dalam novel-novel roman, walau begitu menurutku ini adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari itu semua.

Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda alhabsyi & ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu disebuah acara resepsi pernikahan & kata ayahku ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk kedalam ruangan & saat itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya. Itu menjadi kenyataan & kini mereka telah menikah selama 40 tahun & memiliki tiga orang anak, aku anak tertua, telah menikah & memberikan mereka dua orang cucu.

Mereka bahagia & selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan penuh cinta kasih & kebijaksanaan.

Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Saat itu beberapa ibu-ibu tetangga kami mengajak ibuku pergi kepembukaan pasar murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga. Mereka mengatakan saat pembukaan adalah saat terbaik untuk berbelanja barang obral karena saat itu saat termurah dengan kualitas barang-barang terbaik.

Tapi ibuku menolaknya karena ayahku sebentar lagi pulang dari kantor. Kata ibuku,"Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian".

Hal itu yang selalu dicamkan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita aku harus patuh pada suamiku & selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit. Seorang wanita harus bisa menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu menurut mereka, itu hanya janji pernikahan, omong kosong belaka. Tapi aku tak pernah memperdulikan mereka, aku percaya nasihat ibuku.

Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami mengalami duka, setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi & menjadi lumpuh. Dokter mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, & dia harus menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur.

Ayahku, seorang pria yang masih sehat diusianya yang lebih tua, tapi ia tetap merawat ibuku, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya, mengatakan padanya kalau ia mencintainya. Ayahku tak pernah meninggalkannya, selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya, ia masih suka bercanda-canda dengan ibuku. Ayahku pernah mencatkan kuku tangan ibuku, & ketika ibuku bertanya ,"untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua & jelek sekali".

Ayahku menjawab, "aku ingin kau tetap merasa cantik". Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, ia merawat ibuku dengan penuh kelembutan & kasih sayang, para kenalan yang mengenalnya sangat hormat dengannya. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang ayahku pada ibuku yang tak pernah pudar.

Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,"...kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku...kau tahu kenapa?" Aku menggeleng & ibuku melanjutkan, "karena aku tak pernah meninggalkannya..."

Itulah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi & ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memberikan kami anak-anaknya pelajaran tentang tanggung jawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, & cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memberikan contoh dari kehidupannya.



Source:http://jeuratraya.blogspot.com/2011/02/semakin-banyak-memberi-semakin-banyak.html

[X]
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger