..Selamat datang di Blog Sederhana Saya..

Jumat, 12 November 2010

Saudara Saudari ku



Korban Ganasnya Gunung Merapi yang mengungsi di pengungsian darurat UPN





Korban Merapi di Stadium Maguwo sudah melebihi kapasitas dari satdion magowo sendiri

Sabtu, 06 November 2010

Panduan Belajar PHP

Jika Sang Khalik menghendaki, maka semua manusia akan memiliki warna kulit yang sama, agama yang hanya satu, tidak ada yang namanya negara, suku bangsa dan tidak ada perbedaan. Artinya Sang Khalik memang menghendaki adanya perbedaan. Perbedaan adalah hakekat penciptaan. Perbedaan itu indah.

Bermula dari pertanyaan seseorang mengenai bagaimana belajar PHP, maka saya tuliskan beberapa langkah dibawah ini sebagai panduan untuk mempelajari PHP. Semoga bermanfaat.

Catatan: database yang digunakan adalah MySQL.

  1. PHP sebagai server side scripting secara umum digunakan untuk membuat situs dinamis atau aplikasi berbasis web. Jadi langkah awal untuk mempelajari PHP adalah menguasai HTML terlebih dahulu. Tanpa penguasaan HTML dasar, rasanya PHP kurang bermanfaat untuk dipelajari.Links untuk belajar HTML
  2. PHP adalah bahasa pemrograman, artinya untuk menguasai PHP haruslah mengerti algoritma. Minimal yang harus diketahui untuk hal ini adalah apa dan bagaimana menggunakan variable, kondisi atau pencabangan, perulangan dan sub-rutin untuk menyelesaikan suatu masalah. Saat ini sudah banyak buku yang membahas mengenai algoritma dan pemrograman, silakan cari dan pilih sendiri.
  3. Install Apache, PHP dan MySQL pada PC Anda. Saya menyarankan untuk tidak menggunakan installer yang instant (seperti PHPTriad, Wampserver, e-novative dsb), tetapi lebih baik belajar dan mencoba menginstallnya satu demi satu diawali dari Apache, lalu PHP dan MySQL.Link panduan menginstal Apache, PHP dan MySQL
  4. Setelah langkah 1 & 2 sudah dipelajari dan sudah dimengerti (meskipun hanya sedikit) dan langkah 3 sudah bisa Anda lalui. Langkah berikutnya adalah mempelajari sintaks-sintaks dari PHP dan Anda wajib memiliki atau mendownload file Help PHP.Link untuk belajar PHP
  5. Coba untuk membuat form isian sederhana menggunakan PHP beserta HTML yang telah dikuasai. Lalu, tambahkan fitur validasi untuk beberapa atau semua data sehingga tidak boleh kosong saat submit ditekan.Links Tutorial membuat form
  6. Pelajari juga teknik session dan atau cookies. Ini penting dan sangat sering digunakan dalam pembuatan situs dinamis atau aplikasi berbasi web. Pada langkah ini, minimal Anda bisa membuat halaman login dengan user dan password yang masih ditulis secara hardcode dalam script.Links tutorial session dan cookies
  7. Langkah berikutnya adalah mempelajar seluk beluk mengenai database seperti apa itu database, table, record, field dsb. Download dan pergunakan phpMyAdmin untuk mencoba membuat database, table dan field-fieldnya.
  8. Pelajari SQL khusus untuk empat perintah dasar yaitu SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE. Perintah SELECT adalah perintah SQL yang paling kompleks karena meliputi klausa JOIN (INNER/OUTER), WHERE, GROUP BY, HAVING, ORDER BY dan LIMIT (limit adalah klausa yang diperkenalkan MySQL).Link tutorial SQL
  9. Setelah perintah SQL bisa Anda mengerti (syukur-syukur menguasai), maka pelajari bagaimana PHP berinteraksi dengan MySQL. Pada langkah ini, Anda diharuskan menguasai fungsi-fungsi wajib sehubungan dengan MySQL, yaitu mysql_connect_db, mysql_select_db, mysql_query dan mysql_fetch_object / mysql_fetch_array.Download Help MySQL.
  10. Sampai disini, coba untuk membuat script sederhana untuk input data menggunakan form. Data yang diinput melalui form disimpan dalam database (INSERT). Lalu buat juga script untuk menampilkan data-data yang telah tersimpan dalam database (SELECT). Selanjutnya, buat fasilitas untuk mmenghapus (DELETE) dan mengedit data (UPDATE).
  11. Coba membuat halaman login dimana user dan passwordnya dibaca dari database
  12. Coba gabungkan karya nomor 10 dan 11 sehingga hanya mereka yang login saja yang bisa menghapus/mengedit data.
  13. Sampai disini, Anda bisa dikatakan sudah sampai pada tahap beginner. Selanjutnya banyak-banyaklah bereksperimen dengan membuat proyek-proyek kecil minimal untuk kesenangan Anda sendiri. Saat Anda mengerjakan proyek, disanalah pelajaran demi pelajaran bisa Anda dapat dari berbagai masalah yang muncul.
  14. Selanjutnya, Anda harus mulai mempelajari masalah security seperti masalah Code/SQL Injection, session hijacking, session fixation, teknik enkripsi dsb.
  15. Sempatkan untuk belajar Javascript saat Anda merasa kemampuan PHP yang dimiliki sudah lumayan. Kelemahan dari script PHP adalah tidak dimungkinkannya interaksi pengguna secara on the fly. Nah, kekurangannya inilah yang di “tambal” menggunakan Javascript. Syukur-syukur Anda bisa menguasai AJAX.Link tutorial Javascript
  16. Sempatkan pula untuk mempelajari CSS. Ini penting untuk membuat tampilan/interface situs atau web-based application secara lebih baik.Link tutorial CSS:
  17. Terakhir. Karena PHP lebih banyak hidup di OS Linux, pelajari juga linux barang sedikit. Syukur-syukur kalo Anda ternyata sejak awal belajar di linux

TIPS:

  • Jangan terlalu memaksakan untuk menghapalkan fungsi, sintaks dari PHP atau MySQL. Manfaatkan file HELP dalam praktek dan latihan. Semakin Anda sering praktek dan melatih diri, maka fungsi dan sintaks yang sering dipakai akan bisa Anda hapal dengan sendirinya.
  • Jangan terlalu cepat untuk mengambil keputusan untuk bertanya terhadap masalah atau kesulitan yang timbul. Bertanyalah setelah Anda mencoba terlebih dahulu.
  • Rajin-rajin mengikuti milis atau forum dan selalu ingat, diatas langit ada langit ;)

Related posts:

  1. Membuat Aplikasi PHP Yang Aman Bag. 2
  2. Dua Minggu Belajar Delphi 2006
  3. Delphi for PHP
  4. Membuat Aplikasi PHP Yang Aman Bag. 1
  5. MyDAC (Data Access Component for Delphi)

Ini dia 5 Tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah


Ini Dia Lima Tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah

Kerusakan akibat Tsunami Samudera Hindia di Aceh
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tsunami yang melanda Mentawai, Sumatera Barat beberapa waktu lalu menyisakan kepedihan mendalam. Masih hangat dalam ingatan bencana tsunami yang menimpa Aceh dan sekitarnya tahun 2004 lalu. Bencana kala itu begitu dashyat. Tak terbilang berapa jumlah korban tewas dan infrastruktur kota yang rusak.

Secara harfiah, kata tsunami berasal dari bahasa jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Jepang merupakan salah satu negara yang sering tertimpa bencana tsunami. Sejarah Jepang mencatat setidaknya 195 tsunami telah terjadi.

Banyak persepsi masyarakat yang keliru tentang tsunami. Sebagian masyarakat berpendapat tsunami sama dengan gelombang pasang. Persepsi ini sangat populer mengingat penampakan tsunami memang menyerupai gelombang pasang yang tinggi. Di kalangan peneliti, anggapan ini tidak lagi sesuai dengan zamannya.

Tsunami terjadi berawal dari gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90 persen kasus tsunami yang terjadi berawal dari gempa bumi bawah laut. Sejarah menyebutkan hanya letusan Gunung Krakatau yang menyebabkan tsunami dahsyat.

Dalam konteks keilmuan, gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba. Gerakan ini pula yang menyebabkan munculnya aliran energi air laut. Ketika sampai di pantai, aliran energi ini menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi. Kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter. Ketika mencapai pantai, tinggi gelombang mencapai tinggi maksimal.

Seperti diutarakan sebelumnya, Jepang merupakan satu dari sekian negara yang paling banyak menderita akibat bencana Tsunami. Selain Jepang, terdapat sejumlah negara yang juga sempat merasakan bencana tsunami terdasyat sepanjang sejarah. Berikut lima tsunami terbesar yang pernah terjadi :

1. 1883 Tsunami Krakatau
Letusan Gunung Krakatau merupakan bencana terdasyat di zamannya. Saat itu, siklus cuaca bumi terganggu hingga waktu yang cukup lama. Erupsi Gunung Krakatau menghadirkan lautan lava yang luas. Erupsi itu yang juga menyebabkan pergeseran lempeng bawah laut yang berujung tsunami. Menurut catatan sejarah, tsunami Karaktau meluas hingga selatan Afrika dan pantai barat Amerika . "Letusan besar disertai guncangan lempeng bumi merembet hingga pantai barat Amerika, Selatan Afrika , serta selat yang memisahkan Prancis dan Inggris," papar George Pararas-Carayannis, pakat Tsunami.

2. 1498 Tsunami Jepang

Jepang tahun 1498 dikejutkan dengan bencana yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Gempa berkekuatan 8.6 skala richter yang biasa mereka rasakan mendadak menghadiahkan masyarakat Jepang gelombang pasang setingg 17 meter. Korban tewas akibat gelombang yang kemudian disebut tsunami hingga 31 ribu jiwa.


3. 1755 Tsunami Lisboa

Lisboa tengah bergeliat menjadi kota perdagangan. Bencana pun datang, ketika gempa berkekuatan 9 skala richter mengguncang lautan Atlantik yang luas. Akibatnya, gelombang pasang setinggi 400 kaki menerpa Lisboa. 60 ribu orang tercatat tewas akibat bencana itu.

4. 1908 Tsunami Italia
Posisi Italia yang berada persis di pusat lempeng mediterania membuat negeri Pizza rentan gempa. Benar saja, tahun 1908, Italia terguncang gempa yang berlokasi di pantai Messina. Akibat dari gempa itu terjadi tsunami yang menewaskan 75 ribu jiwa.

5. 2004 Tsunami Samudera Hindia

Pascatsunami Italia, bencana tsunami seolah menghilang. Namun, ratusan warga dari beberapa negara yang diapit Samudera Hindia berteriak histeria. Tempat tinggal mereka diterjang tsunami terdashyat ketika sejarah manusia memasuki babak modern. Gempa berkekuatan 9,3 skala richter melahirkan tsunami setinggi 80 kaki. Maladewa, Aceh dan Srilangka merupakan wilayah yang paling parah terkena tsunami. Ratusan ribu jiwa menjadi korban dan infrastruktur kota rusak parah.

Kamis, 04 November 2010

10 Gunung Merapi Terdahsyat

Di dunia ini, banyak sekali gunung berapi yang pernah meledak dan menyebabkan korban berjatuhan yang tak sedikit jumlahnya, bahkan beberapa pernah tercatat sampai ribuan jiwa yang menjadi korban keganasan sang perut alam ini. Tapi walaupun ada beratus-ratus letusan gunung berapi yang ada di seluruh bumi ini, kami mencatat ada 10 letusan terdahsyat yang menyebabkan banyak korban jiwa (perlu diketahui, 4 diantaranya ada di Indonesia lho).

10. Gunung Lamington

Lamington adalah gunung api dengan ketinggian 1,680 meter yang terletak di Papua New Guinea. Sialnya hingga tahun 1951, penduduk setempat di Provinsi Oro ini mengira gunung tersebut hanyalah gunung biasa yang ditumbuhi pepohonan.

Hingga suatu malam pada 18 Januari, lahar dan asap mulai untuk keluar dari puncaknya, dan tiga hari kemudian, sebuah ledakan sangat besar dari sisi utara, menyebabkan langit ditutupi debu tebal dan gerimis magma bercampur uap sulfur. Dalam beberapa bulan kemudian getaran dan letusan terus berlanjut hingga radius 10 mil. Ledakannya menyebabkan total hampi 3,000 kematian.

9. Gunung Papandayan

Papandayan adalah sebuah gunung api semi-aktif yang terletak di pulau Jawa, Indonesia. Pada 1772, gunung api ini meletus menghancurkan 40 desa di dekatnya. Lebih dari 3,000 orang terbunuh. Gunung api ini diperkirakan masih sangat berbahaya dan terus mengeluarkan asap dan letusan-letusan di tahun 1923, 1942, dan terus meningkatkan kekuatannya di tahun 2002.

8. Gunung Kelud

Kelud juga terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Sisi timur Kelud telah ‘menggerutu’ pada tahun 2008, di mana sebelumnya pada tahun 1919 lumpur lahar telah membunuh di atas 5,000 orang. Sejak itu, Terowongan Ampera, suatu sistem pengeringan untuk menampung banjir lahar dari kawah telah dibangun.

Oktober 2007, ketika itu 30,000 penduduk lokal harus diungsikan setelah gunung api dalam kondisi Siaga Merah. Selama dua minggu Kelud memuntahkan debu hingga 8 mil jauhnya.

7. Gunung Unzen

Unzen yang terdiri dari beberapa lapis stratovolcanoes terletak di daerah Kyushu, Jepang. Gunung api setinggi 1,500 meter ini masih aktip hingga kini. Pada tahun1792 beberapa kubah lahar roboh, menyebabkan tsunami yang membunuh lebih 15,000 orang. Sebuah letusan terbaru di tahun 1991 telam membunuh lebih dari 40 orang dan menyebabkan kerusakan luar biasa pada bangunan-bangunan disekitarnya.

6. Gunung Ruiz

Nevado Del Ruiz, Kolumbia, dikenal karena laharnya yaitu mudflow atau longsoran yang terdiri atas air dan material pyroclastic yang mengalir dan mematikan . Di tahun 1595, 635 orang terbunuh setelah lumpur yang yang mendidih seperti dituangkan ke dalam sungai Guali dan Lagunillas, dan di tahun 1845 lebih dari 1,000 orang tewas.

Kota Armero yang dibangun di atas magma yang mengering telah kehilangan hampir seluruh populasi penduduknya ketika di tahun1985, sebuah letusan telah mengalirkan lahar dengan kecepatan 40 mil per jam dan mengubur kota. Lebih dari 23,000 orang tewas.

5. Gunung Pelee

Gunung api yang terletak di Martinique, kini menjadi tujuan wisatawa di Perancis yang populer untuk mengenang bahwa sesuatu yang sangat mematikan telah terjadi di sini. Pada tahun 1902, sebuah letusan yang terbesar di abad 20 terjadi di sini dan menewaskan lebih dari 30,000 orang.

Dimulai dengan letusan kecil beruntun yang hanya mengeluarkan asap, belerang dan debu dan pada April 1902, gunung api ini tidak sepenuhnya meletus sampai tanggal 8 Mei 1902. Air mancur lahar yang menyala, dan awan beracun meluncur deras dengan kecepatan 600 mil per jam dari gunung api tersebut.

Dengan temperatur 1075 derajat, lahar telah mendidihkan kota St.Pierre bawahnya. Kota terbakar berhari-hari kemudian. Hanya dua orang yang selamat pada waktu itu.

4. Gunung Tambora

Tambora adalah gunung api aktip dari 130-an gunung api yang yang ada di Indonesia. Gunung raksasa setinggi 4,300 meter telah ‘melakukan’ serangkaian ledakan dari April hingga Juni di tahun 1815 dan mengguncangkan dunia dengan after-effect-nya yang mengubah stratosfir dan menyebabkan kelaparan yang buruk hingga ke US dan Eropa pada abad ke 19.

Batu merah berpijar menghujani angkasa ketika sepenuhnya gunung tersebut meletus. Semua tumbuh-tumbuhan pada pulau dimana gunung tersebut berada dibinasakan oleh lahar dan awan beracun. Secara keseluruhan, lebih 71,000 orang tewas karena terbakar, kelaparan ataupun keracunan.

3. Gunung Laki

Laki adalah sebuah gunung api di Islandia yang legendaris yang telah tertidur sejak letusan terakhirnya yang sangat dahsyat di tahun 1783. Dengan ketinggian 1.725 meter, gunung api ini menyebabkan kerusakan di seluruh negara ketika secara spektakuler meletus, membunuh di atas 50% populasi makhluk hidup di Islandia dengan awan belerang dan fluorine beracunnya.

Kelaparan menjadi penyebab matinya 25% populasi tersebut. Air mancur lahar memancar hingga 1.400 meter tingginya. Seluruh dunia merasakan akibat dari letusan tersebut. Awan beracun menyebar hingga ke Eropa, menutupi langit belahan bumi bagian utara yang menyebabkan musim dingin datang lebih awal di Inggris dan membunuh 8.000 orang.

Di Amerika Utara, musim dingin 1784 menjadi musim dingin terpanjang dan paling dingin yang pernah tercatat. Ada catatan lebih banyak salju di New Jersey, sungai Mississippi membeku di New Orleans, dan di ditemukan es di Teluk Mexico!.

2. Gunung Vesuvius

Gunung api ini menjadi nomor dua untuk kekejamannya, menyebabkan kematian hingga 25,000 nyawa. Ketika Vesuvius dengan letusan yang maha dahsyat di tahun 79 SM, sepenuhnya telah menguburkan kota Pompeii di bawahnya dengan memuntahkan ‘isi perutnya’ selama 20 jam nonstop. Sejak itu, gunung api ini meletus lusinan kali dan terakhir pada tahun 1944 beberapa desa didekatnya telah dibinasakan..

1. Gunung Krakatau

Krakatoa, juga dikenal sebagai Krakatau, adalah pulau vulkanis yang still-dangerous, terletak di Selat Sunda, Indonesia. Agustus 1883, sebuah rangkaian ledakan dahsyat yang mengerikan dengan kekuatan 13,000 kali lebih besar dari bom Hiroshima. Ledakannya terdengar hingga ke Perth, Australia.

Muntahan lebih dari 21 kilometer kubik batu dan debu membumbung hingga setinggi 70 mil. Secara resmi, lebih dari 37,000 orang tewas. Namun dengan tsunami yang ditimbulkannya, korban sepertinya bisa lebih besar lagi

sumber : http://muhammadaden.blogspot.com/ Ayo bagikan artikel mistery ini !!!

Rabu, 03 November 2010

Gitar Tunggal: Musik Batanghari Sembilan

Sahilin: Umak-umak belikan sagu /Aku kepingin makan pempek /Umak-umak carikan aku /Aku ni lah malas tiduk dewek. Siti Rahmah: Lemak pule makan pempek /Ambek sagu buat tekwan /Daripade tiduk dewek /Lemak sekali lah meluk bantal. (Pantun yang ditembangkan Sahilin dan Siti Rahmah, di suatu tempat pada suatu waktu, dalam gitar tunggal batanghari sembilan).

SETIAP kebudayaan di dunia, memiliki dua pilar utama, yaitu bahasa dan musik mereka sendiri. Dalam kebanyakan budaya, baik bahasa maupun musik dipakai untuk berkomunikasi. Bahasa memakai kata-kata sebagai media untuk membagikan pemikiran dan ide, sedangkan musik mengawinkan kombinasi kata (biasanya dalam bentuk syair) dan komponen ritmis melodis untuk berkomunikasi. Seperti bahasa, musik dapat mengomunikasikan pemikiran dan ide. Bahkan kadangkala musik dapat dipakai untuk strata komunikasi yang lebih mendalam yang mengungkapkan hal-hal yang tak dapat dikatakan secara langsung.

Jangan heran ketika mendengarkan suatu lagu atau komposisi musik secara ekpresif, seseorang penggemar berat musik bisa trance bahkan orgasme emosional. Musik, melalui perkawinan syair, puisi, dan, bunyi, akan menyampaikan ungkapan-ungkapan dalam kehidupan sehari-hari, baik kepedihan (elegi) maupun kelakar-kelakar (joke) yang menghibur seperti kopelan pantun Sahilin dan Siti Rahmah dalam genre batanghari sembilan di atas.

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya, dan selera seseorang (taste). Definisi tentang musik juga bermacam-macam, ada yang berpendapat, musik adalah bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya. Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai komposisi musik. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif, dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Ada yang berpendapat, makna musikal tidak dapat menyeberang lintas budaya. Alasannya, kita harus berbicara dengan menggunakan bahasa musik dari budaya setempat. Jelas penulis tidak setuju dengan pendapat ini, musik adalah media komunikasi yang digetarkan melalui melalui sentuhan melodi taste seseorang, ia akan mengalir, mengisi labirin emosi pendengar, pun tanpa mengerti liriknya, seseorang akan langsung connect dengan suatu aliran musik atau irama lagu yang ia senangi.

Sebagai contoh, kita akan apresiatif (entah kalau orang tak menyenangi musik), walaupun tidak mengerti syair suatu lagu, misal lagu Kebile-bile (lagu Sumsel), Bubuy Bulan (lagu Sunda), atau I Feel Good-nya (lagu Inggris) James Brown yang sudah familiar di telinga masyarakat. Musik menyentuh sampai kedalaman jiwa manusia, ia akan larut dan menyetubuhi emosi seseorang. Apalagi ketika di rantau, lagu batanghari sembilan berkumandang, home sweet home.

Dari Rejung ke Gitar Tunggal
INDONESIA adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang konon terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan multietnik tersebut lahir, tumbuh, dan berkembang kesenian yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Kesenian di Indonesia ini merupakan hasil local genius budaya yang sudah berusia cukup lama, bahkan ada yang berusia ratusan tahun. Di antara kesenian itu adalah seni musik Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, suara (sound), penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya.

Selain lagu daerah, hampir di seluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisi, seperti tarling, campur sari, jaipongan, degung, gambang kromong, langgam jawa (dikenal sebagai bentuk musik campur sari). Ada yang telah punah namun masih ada yang bertahan walaupun dengan nafas ngos-ngosan diterjang badai berbagai aliran musik modern mulai dari pop hingga rock ‘n’ roll yang memang cepat akrab di telinga, terutama, kalangan muda. Salah satu kekayaan lagu dan musik yang tumbuh di Sumatra Selatan (Sumsel) adalah batanghari sembilan.

Konsep atau istilah Batanghari Sembilan, mengacu ke wilayah, adalah sebutan lain dari kawasan Sumatra Bagian Selatan (Sumsel, Jambi Lampung, Bengkulu minus pulau Bangka) yang memiliki sembilan sungai (batanghari) bermuara ke sungai Musi. Batanghari dalam beberapa bahasa lokal di Sumsel, misalnya saja bahasa Rambang (Prabumulih) berarti sungai., bersinonim dengan kali (Jawa) atau river (Inggris). Pada perkembangan selanjutnya, batanghari sembilan juga bermakna budaya, yaitu budaya batanghari sembilan, di antaranya adalah musik dan lagu batanghari sembilan (selanjutnya batanghari sembilan). Secara garis besar musik dan lagu batanghari sembilan adalah salah satu genre seni musik atau lagu daerah yang berkembang di Sumatra Selatan layaknya di daerah lain Indonesia.

Tak ada catatan khusus tentang sejak kapan mainstrem batanghari sembilan mulai ada, juga tak ada nama khusus terkait seni musik wong Sumsel ini. Masyarakat Sumsel cuma mengenalnya dengan berbagai sebutan; lagu batanghari sembilan, musik batanghari sembilan, irama batanghari sembilan, rejung (Besemah), dan ada yang mengidentikannya dengan gitar tunggal. Belakangan, karena jenis kesenian ini ada di hampir seluruh wilayah Sumsel, yang dikenal sebagai daerah Batanghari Sembilan, lekat pula nama “Batanghari Sembilan” pada jenis kesenian ini. Menurut Sahilin, pemetik gitar tunggal profesional Sumsel, istilah ini mulai dikenalkan oleh Djakfar Marik dari dusun Jambabale, Pagaralam.

Musik dan lagu batanghari sembilan diperkirakan berakar dari rejung (pantun/sastra tutur di Besemah, salah satu wilayah Batanghari Sembilan). Pada mulanya, rejung tak menggunakan instrumen musik tradisional sebagai alat pengiring bunyi, ia hanya dituturkan dengan irama yang khas.

Baju kurung kancing tige /Ditunde ngambang ke Selangis /Kalu urung ancaman kite /Alangkah panjang karang tangis /Kalu ade berenay damping /Tegak ambangan Mareduwe /Kalu ade sungay nak nyumping /Suke selangis pancar duwe adalah contoh pantun rejung yang sangat populer kala itu.

Perkembangan selanjutnya, rejung mulai diharmonisasikan dengan alat bunyi perkusi sederhana, terbuat dari bambu (getuk, getak-getung), kulit binatang (redap) dan terbuat dari besi (gung, kenung). “Instrumen” rejung ini bertambah lagi dengan alat bunyi tiup yang terbuat dari bambu (seredam), besi (ginggung) bahkan ada yang terbuat dari daun (carak). Alat musik modern; gitar, akordion, terompet, biola, mulai dikenal menjadi alat pengiring musik dalam batanghari sembilan diperkirakan sejak bangsa Barat masuk ke Sumsel.

Sejak memakai alat musik modern, alat musik tradisional mulai ditinggalkan, hanya ginggung (ginggong) masih terlihat. Pasca 1945, sesuai dengan dinamika perkembangannya, genre musik batanghari sembilan membelah lagi menjadi beberapa sub-genre, pengkategorian musik seperti terkadang merupakan hal yang subjektif, di antaranya rejung (makna lain adalah sastra tutur), tige serangkay (tiga serangkai), antan delapan (contoh lagu; Antan Delapan, Eray-eray, Ribu-ribu, Kumpay Beranyut, Nasib Malang), gitar tunggal (akustik). Awalnya tige serangkay dan antan delapan adalah judul pantun dalam rejung. Amuntaukah ayik karawang /Ay, ngape nak nyabun aduhay sayang, sane seberang sane /Amuntaukah nasib kah malang /Ay, ngape nak tughun aduhay, sayang deniye dalam lah deniye /Amun mbak ini rupe mandian /Ay, ngape dik mandi aduhay, sayang kayik jalan kayik /Amun mbak ni rupe bagian /Ay, ngape di mati aduhay, sayang kecik badan lah kecik adalah syair tiga serangkai. Dalam perkembangannya, nada, ritme, melodi, dan harmoni dalam kedua lagu itu menjadi menjadi lagu-lagu dengan judul lain. Bagaimana dengan gitar tunggal?

Gitar Tunggal dan Fenomena Sahilin
BUDAYAWAN Ahmad Bastari Suan berujar, istilah gitar tunggal dalam konteks batanghari sembilan relatif baru, diperkirakan muncul sekitar tahun 1950-an. Sebelum muncul istilah ini, dikenal dengan “Petikan Dawi”. Dawi adalah nama pemetik gitar tunggal yang berasal dari daerah Besemah. Penyebutan gitar tunggal karena biasanya diiringi satu alat petik (gitar akustik), tidak ada alat musik lain, sebutan gitar tunggal pun kemudian juga dilekatkan. Pengertian gitar tunggal dalam batanghari sembilan berbeda dengan pakar gitar tunggal Jubing Kristianto atau Iwan Tanzil di Jakarta. Bagi mereka, gitar sebagai alat bunyi tunggal dalam bermusik. Sedangkan pengertian gitar tunggal dalam mainstream batanghari sembilan, selain sebagai alat musik, adalah juga warna musik atau sub-genrenya. Yok, kita gitar tunggalan atau berejung. Maksudnya, mari kita mainkan lagu-lagu, yang syairnya dari berbagai bahasa atau sub-bahasa etnik di Sumsel, diiringi teknik petikan gitar tunggal khas batanghari sembilan. Fenomena saat ini, gitar tunggal identik dengan musik batanghari sembilan itu sendiri.
Era keemasan gitar tunggal diperkirakan sekitar tahun 1960 dan 1970-an sezaman dengan era keemasan musik rock di Barat sono. “Flower generation” gitar tunggal juga bermunculan. Kala itu, masyarakat biasa menikmati petikan gitar tungal pada malam hari setelah lelah kerja seharian. Sebelum tahun 70-an, di Tanah Besemah, salah satu cara bujangan (pemuda) untuk pedakate terhadap seorang pujaannya (tentu saja perempuan), melalui gitar yang dipetik sambil melantunkan bait-bait pantun. Kegiatan ini, biasanya, dilakukan malam hari. Suara petikan gitar yang khas ini menjadi media untuk memanggil sang pujaan (gadis) bahwa ia datang untuk beghare (silaturahmi seorang atau beberapa bujang dengan seorang gadis untuk pendekatan hati). Pantunnya, di antaranya, berbunyi: Dudol ancaw dikecap kuday/ beghase anjam ngulang pule/ datang ke sini andun ninday/ amu boleh aku beghusik malam kele. Perpaduan bait pantun yang dilagukan dengan sound petikan gitar tunggal yang khas itulah dinamakan rejung.

Musik dan lagu batanghari sembilan melalui petikan gitar tunggal pada umumnya bersifat melankolis. Hal ini berkaitan erat dengan struktur masyarakatnya yang memiliki rasa persaudaraan, hubungan kekeluargaan, dan kecintaan akan kampung halaman. Dan sesuai dengan pengaruh riak aliran batanghari sembilan, musik ini memiliki irama yang meliuk-liuk dengan lirik berupa pantun bersahut yang panjang dan bersambungan, mirip panjangnya aliran sungai. Saat ini lagu batanghari sembilan bukan hanya untuk bersenandung melepas kepenatan hidup atau untuk merayu sang gadis pujaan, tapi juga sebagai suatu profesi dan seni pertunjukan. Pertunjukan musik batanghari sembilan, kadangkala menampilkan satu-dua penyanyi yang melantunkan pantun bersahut, dengan iringan petikan gitar tunggal.

Saat ini, seniman yang pernah dan masih setia menekuni seni ini bisa dihitung dengan jari, di antaranya Wayah, Isran, Rasnawati, Buchori, Discik, Syafrin, Emilia, Asnadewi, Rusli Effendi, Armin, Arman Idris, Jefri, Paul, Sahilin. Sahilin tetaplah maskot dan paling populer di jalur ini. Sakingnya banyaknya “show”, undangan presiden SBY pun pernah tak dapat dihadiri oleh Sahilin, karena jadwal bentrok. Walaupun bukan artis Jakarta, ternyata seorang Sahilin tetap profesional dan komit.

Pentatonis
Secara teoritis, teknik memetik gitar tunggal batanghari sembilan umumnya pentatonis (bertangga nada lima, bandingkan dengan musik produk Barat yang umumnya diatonis; bertangga nada tujuh). Petikannya dominan memanfaatkan melodi bas (senar 4, 5, dan 6). Setiap ganti lagu, acapkali, pemusik nyetem (menyetel) gitarnya sehingga menghasilkan irama yang berbeda. Dari delapan nada dasar pada gitar, kerap hanya mengandalkan lima nada. Nada-nada itu dipadukan secara pentatonis, mirip gamelan atau ketukan perkusi yang ritmis dan agak monoton, baik melodi maupu harmoni.

Adalah Hanafi dari Jurusan Karawitan, Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padangpanjang, Sumatra Barat yang mengamati lagu-lagu batanghari sembilan yang dibawakan Sahilin, menjelaskan permainan gitar Sahilin memang unik. Pada lagu Nasib Muara Kuang, misalnya, ia bermain pada metrum (satuan irama yang ditentukan oleh jumlah dan tekanan suku kata dalam setiap baris puisi) yang berbeda-beda. Metrum awal mempunyai hitungan 4, pada bagian-bagian tertentu ia memainkan gitar pada hitungan 6 dan 10. Bahkan, ada yang muncul pada hitungan ganjil, seperti hitungan 5. Menurut Hanafi, yang sempat survei bersama Philip Yampolsky dari Ford Foundation, dalam lagu-lagunya, Sahilin tak mau terikat dengan pola-pola birama konvensional. Sahilin bermain dengan mengikuti frase-frase melodi yang pada dasarnya memiliki metrum berbeda walaupun pada bagian awal dinyatakan dengan hitungan 4 atau metrum empat per empat (4/4).

Menjaga Pesake Puyang
GENERASI seniman batanghari sembilan, terutama gitar tunggal, kian hari kian sedikit, katanya disebabkan tak mulusnya regenerasi musik dan lagu batanghari sembilan. Saat ini pelestari dan penjaga musik ini umumnya kaum tua, sedangkan kaum muda memposisikan batanghari sembilan sebagai musik yang sudah ketinggalan zaman dan susah di-download secara emosional maupun teknik. Minat mempelajari batanghari sembilan dari kalangan muda juga rendah. Hal ini bisa dilihat dari sedikitnya pemusik yang menekuni musik dan lagu ini. Masyarakat di Sumsel belum banyak tahu tentang kekuatan dan kelebihan musik batanghari sembilan. Mereka belum punya suatu gambaran utuh tentang musik dan lagu ini. Walaupun, umumnya, mereka pernah mendengar alunan petikan gitar tunggal. Karena itu, dibutuhkan suatu pemahaman musik batanghari sembilan melalui fonografi, misalnya. Pada saat sekarang, perkembangan musik batanghari sembilan, sedikit sekali dipahami, tergilas oleh musik modern. Kalau batanghari sembilan itu kian tidak diminati, dikuatirkan kita terlambat untuk memahami salah satu pesake (warisan) puyang.

Nampaknya, selain pakem batanghari sembilan tetap hidup, pengembangan musik dan lagu ini perlu mengarah kepada penyesuaian dan keperluan apresiasi masyarakat masa kini yang lebih dinamis dan perilaku yang serba cepat, maka tidak salah ada pertimbangan pengembangan musik batanghari sembilan mengarah pula kepada penempatan dinamika musikal sebagai dasar disain dramatik penggarapan musik itu sendiri. Menggarap konsep pengembangan musik daerah yang disesuaikan dengan keperluan sentuhan seni pertunjukan, berarti perlu proses kreatif seniman musik mengembangkan dan membuka peluang terhadap batanghari sembilan yang punya pola melodi ataupun ritme melankolis ini agar dapat mengisi bagian-bagian dalam komposisi warna musik baru yang lebih dinamis dan tidak meninggalkan roh dan kekuatan warna batanghari sembilan. Salah satu, grup musik di Sumsel yang tengah mempelajari, meneliti, dan mengusung konsep lagu-lagu daerah/etnik, (warna musik batanghari sembilan) dengan tetap mengandalkan kekuatan sound khas petikan gitar tunggal adalah Orkes Rejung Pesirah yang terbentuk pada awal tahun 2008 lalu.

Mungkin, grade kita mencoba apresiatif dululah terhadap kesenian ini tanpa meninggalkan kegemaran kita akan aliran musik tertentu, pop oke, dengan jazz kita tetap improvisasi, dengan rock kita buat dunia gaduh, dangdut apalagi, jangan sampai “senggol basah” lur, campursari monggo waelah, dengan house music, ngajak nganar coy, dengan batanghari sembilan, lanjut mang. Yang jelas, pesan dan muatan petatah-petiti syair dalam batanghari sembilan mungkin bermanfaat bagi kita.

Di beberapa daerah di Indonesia, seni musik daerah sudah mampu untuk meningkatkan jati diri bangsa, bahkan juga menjadi salah satu hal ketertarikan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Hal ini dapat dilihat di Bali misalnya, seni musik gamelan Bali bukan hanya diminati oleh para seniman gamelan Bali saja, generasi mudanya yaitu anak-anak SD, SMP, maupun SMA cukup banyak yang menempa dirinya berlatih memainkan alat musik gamelan tersebut.

Di Sumsel, dapat dikatakan intensitas seni musik gitar tunggal tidak seintensif di Bali dan Jawa, namun tetap saja hal ini menunjukkan bahwa geliat upaya masyarakat untuk mempertahankannya tetap berlangsung. Asumsi selama ini, terkesan bahwa pemetik gitar tunggal hanya dari kalangan orang tua, ternyata ketika maping pemetik gitar tunggal amatir dalam Festival Gitar Tunggal yang diadakan tahun 2003 dan 2004 oleh kalangan pemusik muda di Kota Pagaralam, pesertanya sampai 65 orang? Dan mereka rata-rata dari kalangan muda.

Walaupun fakta pemetik gitar tunggal tetap hadir dan mengalir seperti di Pagaralam, belumlah dapat dijadikan barometer ada perkembangan yang signifikan. Atau peminat seni ini hanya hidup dan diminati di dusun-dusun Sumsel? Pretensi bahwa pemetik gitar tunggal batanghari sembilan cuma dari kalangan tua dan mulai kehilangan penjaganya, perlu dipertanyakan lagi. Namun tetap perlu dilakukan upaya-upaya konkret dari semua pihak, bukan saja dari budayawan atau seniman musik Sumsel tersebut, bahkan dari masyarakat umum untuk memberikan kontribusi nyata agar budaya musik batanghari sembilan dapat dipertahankan keberadaannya, seperti menjadikan batanghari sembilan sebagai muatan lokal dalam pelajaran seni musik, atau yang lebih nyata lagi budayakan nanggap gitar tunggal tidak hanya dalam event perkawinan saja. Apa yang telah dilakukan oleh stasiun televisi lokal di Palembang, dengan menampilkan seniman gitar tunggal juga patut diacungi jempol. Jadi sungguh ironis, ketika pembukaan Visit Musi 2008 lalu yang wah, seniman batanghari sembilan tidak mewarnai sungai Musi miliknya. Dengan kata lain, yang melukis pelangi di sungai Musi adalah wong Jakarta. Bah!

***

[X]
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger